Jika Anda lihat, negara kita ini mempunyai 5 istana kepresidenan, dan 4 dari 5 istana kepresidenan tersebut adalah bangunan peninggalan kolonial Belanda. Dan salah satunya adalah istana Tampak Siring yang berlokasi di Jl. Astina Pura Utara, Kab. Gianyar Bali. Sekarang Anda bisa mengunjungi istana ini sebagai salah satu objek wisata budaya dan penuh sejarah. Mari baca selengkapnya.
Ketika Anda memasuki wilayah istana Tampak Siring ini, Anda harus melewati pintu masuk khas Bali, yang dikenal juga dengan nama Gelung Kori Agung, di mana pintu masuk khas ini merupakan pintu masuk yang menjadi ciri khas bangunan pura besar di pulau Bali. Setelah Anda masuk ke bagian dalam dari istana Tampak Siring, Anda akan bisa menemukan sekitar 6 gedung utama, di mana masing-masing gedung tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
Gedung-Gedung Dalam Istana Tampak Siring
- Wisma Merdeka
- Wisma Negara
- Wisma Yudhistira
- Gedung konferensi
- Wisma Bima
Selain kelima gedung tersebut, dalam objek wisata istana Tampak Siring, juga terdapat pendopo serta Wantilan. Pendopo dan Wantilan ini memiliki fungsi untuk menjadi pementasan acara pada malam kesenian dan juga sebagai tempat pertemuan.
Apabila Anda berkunjung ke daerah ini dan menggunakan mobil, Anda tak perlu khawatir mencari tempat parkir. Sebab tempat parkir yang luas merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk mempermudah wisatawan. Selain itu juga tersedia fasilitas toilet. Jadi memang fokus dari objek wisata istana Tampak Siring ini merupakan wisata budaya dan sejarah. Jika Anda mencari kegiatan seperti water sport dan sejenisnya, bukan di sini tempatnya. Tetapi jika Anda ke Bali, tidak ada salahnya mencoba mengunjungi objek wisata yang penuh nilai sejarah dan budaya seperti tempat yang satu ini. Bahkan turis mancanegara memang sengaja ke Bali hanya untuk melihat istana Tampak Siring, dan menonton acara pementasan kesenian di Pendopo dan Wantilan, di dalam istana Tampak Siring ini. Sekian artikel tentang Istana Tampak Siring wisata budaya khas Bali, selamat berlibur.
