Sewaktu berlibur ke jakarta bersama rombongan study tour kami pergi ke jakarta tepatnya pergi ke taman impian jaya ancol atau yang sering dikenal dengan Dufan. Ancol merupakan tempat rekreasi yang selalu banyak pengunjungnya mulai dari anak-anak hingga dewasa. Biaya masuk ancol memang cukup mahal tetapi setelah membayar kita bisa bermain sepuasnya disemua wahana yang terdapat disana.

Waktu itu kami berempat mau memainkan permainan yang terkenal  waktu itu yaitu halilintar permainannya sangat menantang adrenalin deh. Tapi bagi yang punya sakit jantung atau takut ketinggian saya sarankan jangan mencobanya karena sungguh mengerikan. Itu merupakan permainan pertama yang saya coba, karena waktu itu belum ada hizteria dan tornado.

Mungkin jika waktu itu sudah ada saya bersama teman-teman pasti naik wahana tersebut. selanjutnya saya melanjutkan ke wahana istana boneka, saya naik ke perahu kecil dengan penumpang yang cukup lumayan sekitar 8 orang saya menelusuri sungai tersebut. Disepanjang sungai disebelah kanan dan kiri kita bisa melihat boneka-boneka yang menggambarkan ikon suku bangsa di Indonesia, misalnya boneka dari Bandung dengan baju khas bandung serta background belakangnya suasana rumah adat bandung.

Sengguh beragamnya suku di Indonesia, di istana boneka tersebut tergambarkan dari sabang sampai merauke bahkan luar negri pun ada.  Selanjutnya menuju permainan ketiga yaitu permainan Bianglala

Bianglala adalah kincir raksasa yang jadi penanda Dufan. Kincir ini memiliki ketinggian 33 meter dan merupakan salah satu bangunan tertinggi di Dufan. Dari puncak kincir, kami bisa melihat pemandangan indah hamparan laut Jakarta serta seisi kawasan Dunia Fantasi dan Ancol.

Waktu itu kami naik permainan ini waktu matahari terbenam dan itu sangat indah. Sebenarnya kami masih mau bermain karena hari sudah larut kami harus menyudahi permainan kami.