Selama ini mungkin kita hanya tahu kota Pekalongan terkenal sebagai kota batik yang memproduksi batik dengan corak yang khas dan bervariatif, tapi dibalik itu kota pekalongan juga menyimpan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Pekalongan merupakan salah satu kota di provinsi jawa tengah yang berada di jalur Pantura yang menghubungkan antara Jakarta,semarang dan Surabaya. Kota ini juga tidak begitu jauh dengan obyek wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo. Berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata di Pekalongan:
Air Terjun Cinde – terletak di desa Depok, Kab. Lebak, berjarak sekitar 24 km dari kota Kajen, yang dapat dicapai melewati jalan selama 2 jam dengan hanya berjalan kaki dari desa Depok.
Air terjun Muncar – Memiliki ketinggian sekitar 40 m dan terletak di Desa Air Terjun Muncar, Petungkriyono, 1,5 jam dengan menggunakan sepeda motor dan akan lebih lama jika menggunakan mobil, tergantung dari kondisi jalan.
Ekowisata Petungkriyono – Lokasinya di lereng Gunung Ragajambangan, Sekitar 30 km dari Kota Kajen, udara disini dingin, terdapat sebuah air terjun, bumi perkemahan serta peninggalan sejarah.
Museum Batik Nasional – Berlokasi di Jl. Jatayu No 3, memiliki koleksi batik dari Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pekalongan, Lasem, Rembang, Tuban dan Sidoarjo, beserta batik kuno.
Pantai Depok – Berada di Desa Gurgaon, Kec. Siwalan, dengan taman bermain anak-anak dan tempat penampungan untuk pemandangan pantai dari kejauhan.
Pasir Kencana – Terletak dekat TPI dan Pelabuhan Muara Pekalongan, jaraknya sekitar 4,5 km dari kota Pekalongan, dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan.
Pantai Slamaran – Lokasinya di Pasir Kencana timur, berjarak sekitar 5 km dari pusat kota, terkenal dengan legenda dari Ratu Pantai Utara Pekalongan, Dewi Lanjar, dengan matahari terbit dan terbenam.
Pantai Wonokerto – Letaknya di desa Wonokerto, berjarak sekitar 5 km dari Jalan Raya Wiradesa, yang merupakan sebuah desa nelayan berada di tepi laut di Dhulkaidah sedekah.
Watu Ireng – Lokasinya di desa Lambur, Kandangserang, berjarak sekitar 17 km dari Kota Kajen, batu hitam besar yang berada di dalam batu diperkirakan memiliki gigi berlubang.
Alam Rogoselo – Berlokasi di desa Rogoselo, jarak sekitar 14 km dari kota Doro, cagar alam dan patung Baron Sekeber Tomb Wind Up Ki Gede.
