Jakarta boleh punya monas, Yogyakarta juga punya Monumen Tugu. Bali punya apa? Bali punya Garuda Wisnu Kencana. Garuda Wisnu Kencana (biasa disingkat GWK) adalah sebuah taman budaya (nama lengkap situsnya adalah Garuda Wisnu Kencana Cultural Park). Saat ini, GWK merupaka ikon pariwisata dari Pulau Bali. GWK terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Nusa Dua. Area taman ini dibangun di atas bukit kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut. Dari GWK inilah pengunjung dapat menikmati pemandangan Bali dan sekitarnya. Didukung dengan adanya beberapa teropong jarak jauh yang dapat dipakai dengan memasukan koin ke dalamnya. GWK bukanlah landmark kota yang biasa, taman yang akan rampung di pertengahan tahun 2016 ini, memiliki kemegahan pemandangan dan hasil karya seni manusia yang belum ada tandingannya.

GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana Saat Pagi Hari (Cr : Google)

Rencananya patung Wisnu yang sedang mengendarai garuda ini akan menjadi patung landmark tertinggi di Indonesia, malah sampai mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat. Tingginya sampai dengan 126 meter dengan berat 3.000 ton. Patung ini dibuat per-bagian dengan bahan percampuran antara tembaga, kuningan, dan baja. Pematung kelahiran Bali, I Nyoman Nuarta, ialah orang yang menjadi desainer dari patung ini. Proyek ini sudah ada di jaman orde baru, namun sempat terhenti pengembangannya di tahun 1998 akibat dari krisis moneter. Namn di tahun 2000-an, GWK kembali menjadi primadona wisata, yang setiap harinya dikunjungi sekitar 3000 orang pengunjung. Walaupun belum jadi sepenuhnya namun GWK tidak kehilangan sihirnya. GWK masuk dalam list wajib lokasi wisata yang harus dikunjungi ketika melancong ke Bali.

GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana (Cr : Google)

Sebelum mengetahui apa saja yang dapat dilihat di GWK, perlu diketahui bahwa, tiket masuk GWK dapat dibilang agak mahal untuk sebuah lokasi wisata yaitu Rp 40.000,00/orang dewasa, untuk anak-anak Rp 30.000/anak. Tiket untuk wisatawan internasional sendiri dua kali lipat dari biaya tiket wisatawan domestik. Ketentuan biaya parkir adalah per-kendaraan flat, Bus Rp 20.000,00, mobil pribadi Rp 10.000,00 dan motor Rp 5.000,00. Untukyang membawa rombongan lebih dari 20 orang lebih baik melakukan reservasi terlebih dahulu, minimal 4 hari dari hari kedatangan. Tiket yang terbilang agak mahal ini sebenarnya layak untuk lokasi wisata seperti GWK, selain memiliki pemandangan yang sangat indah, fasilitas yang dimiliki oleh tempat ini juga lengkap, seperti lapangan parkir yang memadai, pertunjukan yang dapat disaksikan setiap saat, dan restoran khas Bali yang bisa menjadi teman bersantap Anda.

GWK membagi area wisatanya menjadi beberapa tempat, maklum karena area GWK sangat luas mencapai 250 hektar. Tips bagi pengunjung yang ingin ke GWK siapkan sun-lotion atau penutup kepala, karena lokasi ini memang panas cuacanya. Lalu, bawalah minuman secukupnya dan jangan membawa terlalu banyak barang. Idealnya mengunjungi GWK ialah di pagi hari hingga siang hari sebelum matahari makin panas. Atau bisa juga ke tempat ini di sore hari hingga malam. GWK buka pada pukul 8 pagi sampai dengan jam 10 malam. Di sini pengunjung dapat melihat beberapa ikon GWK yang sedang dirampungkan seperti patung Wisnu setengah badan, patung tangan Wisnu, dan patung Garuda. Semuanya masih setengah jadi, ukurannya sangat besar. Berfoto dengan patung-patung ini menjadi salah satu daya tarik wisata di GWK. Selain itu, sebelum memasuki areal patung Anda akan disambut oleh bukit-bukit kapur yang tinggi menjulang. Rencananya bukit kapur ini akan dipahat dengan kisah Mahabarata yang terkenal.

Mengunjungi GWK tak lengkap rasanya apabila belum melihat tari-tarian yang disajikan di area amphitheatre. Sedari pagi hingga malam, wisatawan akan dijamu dengan tari-tarian khas Bali yang cantik yang ditutup dengan Tari Kecak dan Ramayana Ballet di sore hari serta musik akustik di malam hari. Bagi yang ingin mengetahui tentang sejarah pembangunan GWK dapat mengunjungi museum nya yang terdapat di dalam lokasi, masuk museum ini gratis. Selain itu, tak lupa selepas lelah menelusuri GWK melihat-lihat dan membeli souvenir khas GWK akan sangat menggiurkan. Anda dapat membeli lulur khas Bali, wewangian aromatherapy khas Bali, boneka GWK, kartu remi edisi Bali, kaos bertemakan Bali, dan lain-lain dengan harga yang cukup terjangkau. So, tunggu apalagi, segera cari tiket transportasi dan berliburlah ke Bali.