Bagi sebagian orang, museum bukan tempat yang menarik untuk dikunjungi ketika berlibur. Tetapi tidak ada salahnya kalo kita berkunjung ke museum, banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan. Selain rekreasi atau liburan kita juga bisa belajar tentang sejarah yang ada di Indonesia. Setiap daerah pastilah mempunyai satu museum guna menyimpan benda-benda peninggalan sejarah di daerah masing-masing, Tidak terkecuali dengan Lampung, Lampung juga mempunyai museum yang diberi nama Museum Lampung. Museum lampung ini menyimpan berbagai benda-benda peninggalan sejarah yang ada di daerah Lampung. Museum ini ada di Jalan Zainal Arifin Pagar Alam, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Indonesia. Sewaktu saya berkunjung ke museum lampung ini saya sangatlah terkesan dengan bangunan serta koleksi-koleksi yang dimiliki oleh museum lampung ini. Saya melihat beberapa koleksi benda-benda bersejarah yang ditinggalkan oleh nenek moyang masyarakat Lampung dahulu kala, benda-benda yang saya lihat yaitu kerajinan keramik peninggalan Cina dan Syam, peralatan rumah tangga yang digunakan nenek moyang yang ada di lampung, kain tapis khas lampung. Lampung mempunyai provinsi yang berbeda-beda dan tiap provinsi tersebut memiliki kain tapis yang berbeda-beda pula yang tersimpan rapi di Museum lampung ini serta masih banyak lagi peninggalan sejarah yang baru saya ketahui di Museum ini. Selain itu saya juga melihat taman yang berada di Museum tersebut yang diberi nama Taman Budaya atau Pusat Kesenian. Sewaktu saya melihatnya ada acara pagelaran tarian tradisional dan juga musik klasik yang semuanya berasal dari daerah Lampung.

Sejarah Dari Museum Lampung
Menurut info yang saya dapatkan Museum Lampung yang saya kunjungi ini mulai dibangun pada tahun 1975 di atas lahan seluas 17.010 m2 yang bertempat di Jalan Zainal Arifin Pagar Alam No. 64, Bandar Lampung. Setelah beberapa tahun berikutnya tepat di tanggal 24 September 1988 yang diperingati sebagai Hari Aksara Internasional, museum lampung ini diresmikan oleh mentri pendidikan dan kebudayaan yang menjabat pada tahun 1988an y

aitu bapak Prof. DR. Fuad Hasan.
Biaya Masuk Museum Dan Jadwalnya
Kita bisa mengunjungi Museum Lampung setiap hari loh kecuali hari Senin dan hari besar nasional dikarenakan libur, kalo mau berkunjung ke Museum Lampung enaknya Selasa sampai Kamis dari jam 08.00 sampai jam 13.30 WIB,tapi jika kita berkunjung di hari Jumat agak berbeda yaitu jam 08.00 sampai 10.30 WIB, Sabtu dan minggu sama buka jam 08.00 sampai 14.00 WIB. Ongkos masuknya tidak mahal waktu itu saya hanya bayar Rp.1.500,00 sedangkan untuk anak-anak Rp.500.