Sejarah bukan hal untuk di lupakan, tetapi adanya sejarah memberikan kehidupan bagi seluruh manusia untuk  berkembang lebih baik lagi. Kita bisa tahu sejarah berkat benda-benda peninggalan dari zaman terjadinya kejadian tersebut. Benda-benda tersebut kini telah disimpan rapi di berbagai museum di seluruh Indonesia serta telah di jadikan sebagai asset negara kita Indonesia. Salah satu Museum sejarah yang menyimpan benda-benda arkeologi yaitu Museum Trowulan. Museum Trowulan ini berlokasikan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Museum yang memempati lahan seluas 57.625 meter persegi. Tujuan di bangunnya museum ini adalah untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di daerah sekitar Trowulan. Museum ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahityaitu kerajaan hindu pertama di Indonesia. Museum ini merupakan museum yang memiliki koleksi terlengkap yang berasal dari kerajan majapahit. Tidak hanya dari kerajaan majapahit saja tetapi ada beberapa koleksi peninggalan kerajaan lain yang tepatnya ada di jawa timur seperti kerajaan Kediri, kahuripan dan singasari.

Museum Trowulan
Arca di dalam pendopo (Cr : Google)

Sejarah Museum Trowulan

Melihat sejarahnya museum trowulan ini dibangun pada tahun 1926, yang digunakan sebagai  tempat menyimpan dan menampilkan benda-benda hasil telitian dari Oudheidkundige Vereeneging Majapahit (OVM)yang merupakan  Badan yang didirikan oleh Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro bupati mojokerto saat itu dengan Ir. Henri Maclaine Pont pada tahun 1924. Kita juga dapat melihat beberapa ruangan-ruangan dalam Museum Trowulan ini antara lain Ruang Persiapan, Ruang Pamer Utama, Ruang Pamer Temporer, Ruang Multimedia, Ruang Perpustakaan, Ruang Penyimpanan Koleksi, Studio Reparasi, Ruang Laboratorium, Museum Terbuka.

Museum Trowulan
Relief Zaman Kerajaan Majapahit (Cr : Google)

Waktu kunjung dan biayanya

Museum Trowulan dapat anda kunjungi pada hari Selasa sampai Minggu, Senin dan hari libur nasional museum ini tutup. Jam buka museum ini mulai pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Anda bisa hanya membayar Tiket masuknya sebesar Rp 2.500/orang.