Siapa yang tidak kenal batik sebagai bagian dari warisan kebudayaan Indonesia. Salah satu hasil tekstil Indonesia ini memiliki corak yang banyak memikat para wiastawan asing. Bahkan banyak yang membeli kain dari Indonesia dan menjualnya kembali di negara mereka karena mereka menganggap kain atau hasil tekstil negara kita adalah yang terbaik. Untuk kalian yang masih merasa produk luar lebih bagus. Dan mengira bahwa hasil tekstil di negara kita kualitasnya rendah. Seperti kalian harus mengunjungi tempat wisata yang satu ini yaitu Museum Tekstil Jakarta yang terletak di gedung tua di Jalan K.S. Tubun / Petamburan No. 4 Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sekilas Tentang Museum Tekstil

Museum tekstil Indonesia menempati bangunan yang mewah dan megah. Memiliki ribuan koleksi tekstil dengan berbagai ornamen dan motif dari seluruh wilayah Indonesia. Keindahan ornaman serta motif-motif yang terlukis di kain buatan bangsa sendiri ini memang luar biasa. Kain-kain tradisional pun banyak dikumpulkan di museum tekstil ini.

museum tekstil

Sejarah Gedung Museum Tekstil Jakarta

Gedung Museum Tekstil dibangun pada awal abad ke-19. Awalnya bangunan ini adalah rumah pribadi dari salah seorang bangsa Perancis, dan kemudian dijual ke Abdul Aziz Al Mussawi Al Katiri, konsulat Turki. Pada tahun 1942 bangunan itu dijual lagi ke Karel Christian Crug yang pernah menjabat sebagai markas Barisan Keamanan Rakyat. Dan kemudian ditempati oleh Phin Lie Sion, dan kemudian diambil alih oleh Departemen Sosial. Setelah itu di tangan Departemen Sosial, bangunan ini diberikan  kepada pemerintah DKI Jakarta. Pada 28 Juni 1978 bangunan itu secara resmi diumumkan sebagai Museum Tekstil oleh Ibu Tien Soeharto.

Di belakang bagian utama museum tekstil ini juga terdapat sebuah taman pewarna alami. Dimana disana ditanam tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan pewarna alami. Walaupun sekarang pewarna alami telah tergeserkan perannya oleh pewarna sintetis. Tapi itu tidak mengurangi keindahan hasil kain Indonesia. Di museum tekstil ini juga tersedia fasilitas bagi para wisatawan yang mau mencoba untuk membatik. Serta membuat pewarna alami sendiri untuk kemudian dilukiskan di kain. Dan ketika selesai mencoba pengalaman baru di museum tekstil, kalian juga bisa membeli souvenir yang terdapat di sekitar museum. Asik bukan liburan di Museum Tekstil Jakarta?