Tour Jogja – Jogja emang selalu punya cara buat bikin siapa pun jatuh cinta. Nggak cuma penuh tempat wisata seru dan edukatif, kota ini juga terkenal dengan suasananya yang hangat dan ramah. Nggak heran kalau setiap musim liburan, Jogja selalu jadi destinasi favorit para pelancong dari berbagai daerah.
Tapi, belum lengkap rasanya liburan ke Jogja tanpa mencicipi kulinernya! Mulai dari makanan tradisional yang legendaris sampai jajanan kekinian yang hits di media sosial, semua bisa kamu temuin di sini dan harganya pun ramah di kantong. Nah, biar nggak bingung mau mulai dari mana, yuk lihat lima rekomendasi warung makan khas Jogja yang wajib kamu kunjungi!
Gudeg Bromo Bu Tekluk

Credit: Visiting Jogja
Dengan sejarah panjang sejak tahun 1984, telah menjadi warung kuliner melegenda di kota ini. Warung yang dikenal khususnya karena menyajikan gudeg basah dengan sentuhan khasnya yang begitu menggoda lidah. Dengan bahan utama berupa gudeg disiram dengan rasa yang gurih menjadi pilihan favorit bagi pecinta kuliner yang mencari cita rasa yang autentik, tambah krecek pedas yang menyertai Gudeg Bromo Bu Tekluk menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, apa yang membuatnya lebih istimewa adalah penggunaan kulit daging kerbau dalam pembuatan sambal krecek. Keunikan ini memberikan tekstur yang kuat dan kenyal pada sambal, yang membedakannya dari sambal krecek biasa yang terbuat dari daging sapi. Tekstur ini tidak hanya menambah kelezatan tetapi juga menjaga keutuhan sambal ketika diolah dan menciptakan sensasi luar biasa saat dinikmati.
Selain itu beragam lauk tambahan seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker hingga kepala ayam menambah hidangan yang menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan memuaskan. Gudeg Bromo Bu Tekluk menjaga tradisi uniknya yang tidak lazim, yaitu buka dari 11 malam hingga habis dan sering kali lanjut sampai pukul 5 pagi.
Es dawet Mbah Hari

Credit: Radar Malioboro
Sudah menjadi rahasia umum, Mbah Hari telah berjualan es dawet sejak berusia 12 tahun di pintu utara Pasar Beringharjo. Lapaknya dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore setiap hari, es dawet yang dijual Mbah Hari ini berisi cendol, cincau hijau, potongan nangka lalu disiram dengan air santan dan air gula merah.
Ketika diminum es dawet ini memberikan kesegaran yang menyegarkan, menghilangkan dahaga setelah seharian berkeliling jalan-jalan. Rasa manis dari gula jawa dan rasa gurih dari santan membuat es dawet ini semakin lezat, rasanya begitu nikmat sehingga satu mangkuk tidak cukup.
Baca juga: Seafood di Jogja
Kopi Klotok

Credit: Tempo
Warung Kopi Klotok yang terletak di Jalan Kaliurang KM 15, Pakem, jadi salah satu destinasi kuliner paling ikonik di Jogja. Buka dari pukul 07.00 hingga 21.00, tempat ini cocok buat sarapan atau sekadar ngopi santai dengan suasana pedesaan yang adem. Menunya sederhana tapi ngangenin, khas masakan rumahan yang bikin banyak wisatawan balik lagi.
Beberapa menu andalannya antara lain sayur lodeh, tempe garit, telur crispy, dan tentu aja primadona di sini yakni pisang gorengnya yang legendaris! Sistemnya prasmanan, jadi kamu bisa ambil sendiri makanan yang kamu mau. Tapi untuk pisang goreng, kamu harus pesan terpisah karena selalu jadi rebutan pengunjung.
Harga makanannya pun super ramah di kantong, mulai dari Rp6.000 untuk pisang goreng dan Rp13.500 untuk paket prasmanan. Kalau datang saat musim liburan, usahain datang pagi karena tempat ini selalu ramai. Selain itu, kalo cuacanya cerah, duduklah di pinggir sawah, menikmati pisang goreng hangat sambil lihat pemandangan hijau dijamin jadi pengalaman yang sempurna.
Pawon Mbah Gito

Credit: Radar Jogja
Pawon Mbah Gito terletak di Jalan Pasir Luhur, area sawah yang asri, dan buka dari jam 7 pagi hingga 10 malam. Tempat ini menyajikan berbagai menu, mulai dari hidangan prasmanan hingga minuman tradisional, serta pilihan menu by order yang bisa kamu pesan langsung.
Kamu wajib mampir ke Pawon Mbah Gito karena tempat ini menawarkan pemandangan sawah yang indah dengan nuansa khas kampung halaman. Selain itu, area makannya luas dan punya banyak spot estetik yang cocok buat foto-foto. Jadi, kalau kamu datang bareng teman atau keluarga besar, Pawon Mbah Gito jadi pilihan tempat makan yang pas banget!
Baca juga: Pasar Ngasem Jogja
Gudeg Permata

Credit: Visiting Jogja
Gudeg yang terletak di depan Bioskop Permata ini menawarkan kuah gurih dan manis yang menjadi favorit orang Jogja. Sudah menjadi bagian dari Kota sejak tahun 1951, Gudeg Permata berlokasi di pusat Kota Jogja tepatnya di Jalan Gajah Mada.
Gudeg ini bisa kamu nikmati mulai pukul 8 malam hingga 2 dini hari. Lokasinya yang mudah diakses memudahkan para penikmat kuliner untuk merasakan pengalaman khas Jogja di malam hari. Sensasi unik ini menjadikan kuliner khas Jogja semakin istimewa, bagi kamu yang ingin berkunjung ke Jogja pengalaman kuliner tidak lebgkap tanpa mencicipi kelezatan Gudeg jogja.
Lupus Mbah Satinem

Credit: RCTI+
Kuliner viral yang satu ini bukan cuma legendaris, tapi juga pernah diliput oleh Netflix, keren banget, kan? Lokasinya ada di Jalan Bumijo No.52, tepat di depan Optik Yogya, jadi gampang banget buat kamu temuin. Popularitasnya yang mendunia bikin banyak orang penasaran pengin nyobain langsung cita rasanya.
Kalau kamu mau mampir, siapin kesabaran ekstra ya, karena tempat ini hampir selalu dipenuhi pengunjung setiap harinya. Tapi tenang, antre sedikit nggak masalah buat kuliner seenak ini! Dengan harga cuma Rp10.000 per porsi, kamu udah bisa nikmatin makanan legendaris Jogja yang rasanya nggak pernah gagal.
Baca juga: Paket Wisata Jogja 2 Hari 1 Malam
Itulah beberapa rekomendasi kuliner yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Yogyakarta. Dari gudeg legendaris hingga lupus khas Mbah Satinem, setiap rasa membawa cerita dan kehangatan khas Jogja yang bikin siapa pun ingin kembali lagi.
Kalau kamu ingin menjelajahi kuliner Jogja dengan lebih seru dan tanpa repot, kamu bisa percayakan perjalananmu pada Labiru Tour. Temukan paket wisata kuliner terbaik dan nikmati pengalaman menjelajah rasa yang tak terlupakan bersama kami!