Paket Wisata Jogja – Yogyakarta sebagai kota istimewa terkenal dengan tradisi, seni dan budaya jawa yang sangat melekat. Wisatawan domestik maupun mancanegara selalu ramai mengunjungi beberapa objek wisata yang mengabadikan sejarah perkembangan kota Yogyakarta.
Wisata sejarah di Jogja tidak memberikan kesan yang membosankan, melainkan rasa semangat yang seketika tumbuh saat mengulik pengetahuan dan wawasan mengenai peradabann kota Yogyakarta dari tahun ke tahun. Tentunya objek-objek wisata ini dibalut dengan desain dan arsitektur yang luar biasa.
Simak ulasan berikut ini tentang rekomendasi wisata sejarah untuk mengisi itinerary liburan di Jogja.
Ullen Sentalu
Ullen Sentalu merupakan sebuah museum untuk mengenalkan budaya dan koleksi jawa dari Kerjaan Mataram. Konsep arsitektur Museum Ullen Sentalu yakni gaya modern dan jawa klasik. Pepohonan rindang dan tanaman hijau mengelilingi bangunan museum, menciptakan suasana yang menyejukkan. Lokasinya berada di Jl, Boyong, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
Aktivitas wisata yang ditawarkan oleh museum Ullen Sentalu adalah mempelajari budaya dan sejarah, berburu foto di luar ruangan yang sangat estetik serta museum date bersama pasangan. Museum Ullen Sentalu buka setiap hari selasa sampai dengan minggu, mulai pukul 08.30 – 16.00 WIB. Harga tiket masuk mulai dari Rp50.000 – Rp 100.000.
Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta hingga kini didiami oleh keluarga Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat beserta abdi dalem sebagai tempat tinggal mereka. Arsitektur dari bangunan Keraton Yogyakarta bergaya jawa tradisional dan beberapa bagian bangunan terpengaruh budaya asing seperti Tiongkok, Portugis dan Belanda. Lokasinya berada di Jl. Rotowijayan, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
Atraksi yang sekaligus menjadi aktivitas wisata sejarah di Keraton Yogyakarta adalah menyaksikan pertunjukan budaya, berburu foto di setiap sudut keraton serta menyusuri kemegahan di setiap bangunan utama yang berada di kawasan Keraton Yogyakarta, seperti gapura gladag-pangurakan, kompleks pagelaran, kompleks kedhaton, kompleks siti hinggil ler, masjid gedhe kasultanan dan sebagainya.
Letak Keraton Yogyakarta berjarak 2.5 kilometer dari pusat perbelanjaan Malioboro atau dapat ditempuh selama 8 menit. Harga tiket masuk wisatawan sebesar Rp10.000 – Rp15.000. Sedangkan, tiket parkir kendaraan mulai dari Rp2.000 – Rp10.000. Waktu yang tepat untuk mengunjungi mulai pukul 09.00 WIB.
Baca juga: paket team building jogja
Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo, yang terletak di Jl. Pangurakan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, berfungsi sebagai tempat untuk mengelola benda-benda bernilai budaya ilmiah. Selain itu, museum ini menawarkan koleksi yang sangat beragam, yang terbagi menjadi 10 jenis dengan total koleksi tercatat mencapai 43.000 item.
Menariknya, Museum Sonobudoyo tidak hanya kaya akan koleksi, tetapi juga memiliki konsep arsitektur bergaya Jawa klasik yang memikat. Dengan demikian, museum ini tidak hanya menyimpan kekayaan budaya, tetapi juga mencerminkan keindahan seni bangunan tradisional Jawa.
Jarak antara Museum Sonobudoyo dengan Malioboro hanya 1 kilometer atau dapat ditempuh selama 5 menit. Harga tiket masuk wisatawan sangat terjangkau sebesar Rp10.000 dan penyewaan pakaian adat jawa mulai dari Rp25.000. Adapun, tiket parkir kendaraan mulai dari Rp2.000 – Rp5.000.
Diorama Arsip Jogja
Diorama Arsip Jogja merupakan sebuah museum yang menampilkan arsip-arsip mengenai sejarah peradaban Yogyakarta. Arsip yang ditampilkan berupa tekstual, foto audiovisual dan sejarah lisan yang di tafsir secara unik dan kreatif sehingga wisatawan mendapatkan pengelaman edukasi yang informatif. Lokasinya berada di Jl. Janti, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan adalah mengulik sejarah peradaban Jogja secara lengkap, menyusuri dan berburu foto di setiap sudut dan ruang yang estetik dan bisa dijadikan sebagai referensi museum date bersama pasangan.
Diorama Arsip Jogja buka setiap hari selasa sampai dengan minggu, mulai pukul 0900 – 16.00 WIB. Harga tiket masuk mulai dari Rp20.000 – Rp30.000 per orang. Jaraknya cukup dekat dengan Malioboro, yaitu sekitar 6 kilometer atau dapat ditempuh selama 15 menit.
Baca juga: paket outbound di jogja
Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg merupakan bangunan benteng pertahanan yang menjadi saksi bisu terjadinya peristiwa penting di Kota Yogyakarta sejak masa kolonial Belanda. Kini, Benteng Vredeburg menjadi objek wisata sejarah berupa museum yang populer di Jogja. Lokasinya berada di Jl. Jend. A. Yani, Yogyakarta.
Benteng Vredeburg menyajikan berbagai koleksi sebagai museum atau bangunan cagar budaya. Benteng ini menampilkan diorama perjuangan bangsa Indonesia sebelum merdeka, memamerkan benda-benda bersejarah seperti foto dan lukisan, serta melestarikan bangunan peninggalan Belanda dengan perbaikan yang mempertahankan bentuk aslinya.
Aktivitas wisata yang tentunya dapat dilakukan adalah mempelajari sejarah, museum tour dan berburu foto yang instragamable. Harga tiket masuk wisatawan sangatlah terjangkau yaitu Rp3.000 dan tiket parkir kendaraan mulai dari Rp3.000 – Rp.5000. Jarak Benteng Vredeburg hanya 2.5 kilometer dari Malioboro.
Baca juga: paket tour jogja 2 hari