Tour Bali – Bali emang udah jadi ikon pariwisata dunia, tapi sadar nggak sih, banyak sudut Bali yang belum tersentuh spotlight? Di balik pantai ramai dan kafe hits, tersembunyi tempat-tempat yang masih alami, tenang, dan jauh dari keramaian turis. Yuk, intip 7 hidden paradise di Bali yang siap bikin kamu jatuh cinta lagi sama Pulau Dewata!
Desa Pinggan, Kintamani
Credit: Detikcom
Desa Pinggan di Kintamani, Bangli, dikenal sebagai “negeri di atas awan” berkat pemandangan kabut tebal yang menyelimuti lembah dan pegunungan di pagi hari. Dari sini, kamu bisa menyaksikan sunrise spektakuler dengan latar tiga gunung sekaligus yakni gunung Batur, Abang, dan Agung, yang menciptakan suasana magis dan menenangkan.
Selain panorama matahari terbitnya yang ikonik, Desa Pinggan juga menawarkan udara sejuk, suasana tenang, dan spot foto populer seperti “Pinggan Sunrise View Pohon Cinta”. Banyak wisatawan memilih glamping atau menginap di villa dengan infinity pool untuk menikmati pemandangan lebih lama. Kamu bisa datang saat musim kemarau, sekitar pukul 05.30 pagi, biar bisa dapetin momen sunrise paling epik di atas awan.
Pantai Nyang Nyang, Uluwatu
Credit: Jonny Melon
Pantai Nyang Nyang di Uluwatu jadi salah satu “surga tersembunyi” di Bali dengan suasana alami, sepi, dan pemandangan yang masih asli. Untuk mencapainya, kamu harus menuruni ratusan anak tangga di tebing curam, tapi begitu tiba di bawah, pasir putih dan laut biru jernih langsung bikin lelah hilang. Ombaknya besar dan cocok buat surfing, sementara kamu yang mau santai bisa berjemur, berenang, atau menikmati sunset di sore hari.
Akses ke pantai ini cukup menantang, tapi ada ojek yang siap mengantar naik-turun tebing. Setelah puas main, kamu bisa mampir ke Loca Warung buat makan, ngopi di Suka Espresso, atau menginap di The Tempekan Nyang-Nyang yang dekat dari pantai. Datang pagi hari biar bisa nikmatin vibes tenang dan panorama terbaiknya.
Baca juga: Outbound Bali
Air Terjun Tukad Cepung
Credit: Trip Advisor
Air Terjun Tukad Cepung di Bangli terkenal dengan keindahan uniknya karena berada di dalam gua batu alami. Saat sinar matahari menembus celah tebing sekitar pukul 10 pagi, cahaya yang masuk menciptakan efek “cahaya dari surga” yang ikonik dan fotogenik banget.
Untuk mencapai lokasi, kamu perlu trekking ringan melewati hutan dan menuruni tangga ke dasar gua. Meski agak menantang, pemandangan dan suasana tenangnya benar-benar sepadan. Datanglah saat musim kemarau biar jalur aman dan jangan lupa bawa baju ganti, karena cipratan air di sini cukup deras!
Pantai Bias Tugel, Karangasem
Credit: Kintamani[dot]id
Pantai Bias Tugel di Padangbai, Karangasem, dikenal sebagai “Hidden Beach” karena lokasinya yang tersembunyi dan suasananya yang tenang. Untuk sampai ke sini, kamu perlu berjalan kaki sekitar 100 meter dari area parkir, tapi rasa lelah langsung hilang begitu melihat hamparan pasir putih dan air laut biru tosca yang jernih banget.
Pantai ini cocok buat yang cari tempat santai jauh dari keramaian. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekadar berjemur sambil menikmati suara ombak. Fasilitasnya cukup lengkap, ada warung makan dan kursi pantai yang bisa disewa. Kamu bisa datang pagi hari biar ombaknya masih tenang, karena menjelang sore biasanya makin besar.
Bukit Campuhan, Ubud
Credit: Bobobox
Bukit Campuhan atau Campuhan Ridge Walk di Ubud terkenal dengan jalur trekking-nya yang menyuguhkan pemandangan bukit hijau, sawah, dan lembah yang menenangkan. Terletak di atas pertemuan dua sungai atau “campuhan”, tempat ini juga punya nilai spiritual karena dekat dengan Pura Gunung Lebah.
Jalur sepanjang dua kilometer ini cocok untuk jalan santai, jogging, atau sekadar healing sambil menikmati udara segar. Di ujungnya, ada kafe dan warung kecil buat istirahat sambil ngopi. Kamu bisa datang pagi atau sore hari biar suasananya lebih sejuk dan pencahayaannya pas buat foto-foto aesthetic.
Baca juga: Wisata Sejarah Bali
Desa Sidemen
Credit: Kumparan
Desa Sidemen di Karangasem dikenal sebagai permata tersembunyi di timur Bali yang menawarkan suasana tenang dan pemandangan alam luar biasa. Hamparan sawah terasering, perbukitan hijau, dan latar megah Gunung Agung bikin desa ini jadi tempat sempurna buat kamu yang mau menikmati sisi autentik Bali jauh dari keramaian wisata selatan.
Di sini, kamu bisa trekking di tengah sawah, bersepeda menyusuri lembah, atau mampir ke Air Terjun Gembleng yang masih alami. Warga lokalnya juga ramah dan masih menjaga tradisi seperti menenun dan membuat perak.
Taman Edelweiss, Karangasem
Credit: LiburanYuk!
Taman Edelweis Bali di lereng Gunung Agung, Karangasem, jadi spot favorit buat kamu yang suka suasana pegunungan dan pemandangan estetik. Hamparan bunga kasna putih di sini sering disangka edelweis karena tampilannya mirip, apalagi saat mekar bersamaan, bikin suasana terlihat magis banget.
Selain menikmati pemandangan, kamu bisa jalan santai di antara ladang bunga, foto di spot-spot instagramable seperti jembatan kayu, atau nongkrong santai di warung sekitar taman. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat kabut masih tipis dan cahaya matahari lembut, biar hasil fotonya makin keren.
Baca juga: Paket Tour Bali 2D1N
Biar makin nyaman, pastiin kamu siapin itinerary yang efisien dan aman. Sebagian tempat di atas lokasinya agak terpencil, jadi lebih enak kalau kamu ikut paket wisata yang udah include transport dan guide lokal.
Mau jelajahi hidden gem Bali tanpa ribet?
Langsung aja hubungi Labiru Tour, biar semua udah diatur, kamu tinggal nikmatin setiap momen di surga tersembunyi ini.
